Bagaimana Fungsi dan Peranan Kurikulum ?
Fungsi Kurikulum
Fungsi Kurikulum Bagi Guru
Guru merupakan 
pendidik profesional, yang mana secara implisit ia telah merelakan 
dirinya untuk memikul sebagian tanggungjawab pendidikan. dipundak orang 
tua. Para orangtua tatkala menyerahkan anaknya kesekolah, sekaligus 
berarti pelimpahan sebagian tanggungjawab pendidikan anaknya kepada 
guru, tentunya orang tua mengharapkan agar anaknya akan menemukan guru 
yang baik, berkompetensi dan berkualitas.
Adapun fungsi kurikulum bagi guru atau pendidik adalah;
- Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para anak didik.
 - Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
 
Kurikulum 
merupakan  alat pengukur keberhasilan program pendidikan di
 sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan 
mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu 
berpijak pada kurikulum yang berlaku, dan kebijakan serta program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sekolah harus berlandaskan pada kurikulum yang dipakai oleh masing-masing sekolah dalam hal ini kepala sekolah juga bertindak sebagai suvervaisor apa bila kurikulum yang telah dibuat tidak sesuai lagi dengan kebijakan sekolah dan zaman yang berkembang.
Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tua
Orang tua sebagai pendidik utama dalam perkembangan anak harus memiliki pengetahuan tentang kurikulum terutama kurikulum pendidikan anak  usia dini, kenapa ? karena waktu orang tua  bersama dengan anak lebih banyak dari pada waktu anak dengan guru disekolah, karena itu orang tua harus juga memahami kurikulum yang digunakan sekolah dalam mendidik anak-anak meraka. Orang tua dapat menjadi sosok yang dapat bersinergi dengan pihak sekolah, dalam pembentukan karakter dan keterampilan sesuai kurikulum yang sudah di ketahui oleh orangtua dari peserta. Orang tua dapat mengetahui gambaran dari pengalaman belajar yang didapatkan oleh peserta didik (anaknya).Diharapkan orangtua bisa turut serta dalam mensupport anaknya untuk melakukan berbagai macam hal yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.Orang tua dapat juga memberikan penilaian terhadap hasi perkembangan anak yang sesuai dengan kurikulum yang diterapkan disekolah.
Fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat.
Ikut memberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak orang tua/masyarakat.        Ikut memberikan kritik/saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan program pendidikan di sekolah agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan keadaan dan lingkungan sekitar sekolah. Masyarakat juga dapat berperan dalam pengembangan sekolah baik secara Prasarana juga sarana serta masyrakat juga dapat  monitoring pelaksanaan kegiatan disekolah .
 Fungsi Kurikulum Bagi Anak Didik
Keberadaan kurikulum sebagai 
organisasi belajar tersusun merupakan suatu persiapan bagi anak didik, 
anak didik diharapkan dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan 
anak, agar dapat memenuhi bekal hidupnya nanti. Kurikulum  disiapkan bagi peserta didik sebagai salah
satu konsumsi pendidikan mereka. 
Peranan Kurikulum
Kurikulum dalam pendidikan formal di sekolahmadrasah memiliki pe- ranan 
 yang  sangat  strategis  dan  menentukan  pencapaian  tujuan  
pendidikan.
Terdapat tiga peranan yang dinilai sangat penting, yaitu: a peranan 
konser- vatif,  2  peranan  kreatif,  dan  3  peranan  kritisevaluatif  
Oemar  Hamalik,
1990.
Peranan Konservatif.
Peranan ini menekankan bahwa kurikulum sebagai sarana untuk mentrans- 
misikan  nilai-nilai  warisan  budaya  masa  lalu  yang  dianggap  masih
  relevan
dengan  masa  kini  kepada  generasi  muda,  dalam  hal  ini  para  
siswa.  Dengan demikian, peranan konservatif ini pada hakikatnya 
menempatkan kurikulum,
yang berorientasi ke masa lampau. Peranan ini sifatnya menjadi sangat 
men- dasar, disesuaikan dengan kenyataan bahwa pendidikan pada 
hakikatnya me-
rupakan  proses  sosial.  Salah  satu  tugas  pendidikan  yaitu  
mempengaruhi  dan membina  perilaku  siswa  sesuai  dengan  nilai-nilai 
 sosial  yang  hidup  di  ling-
kungan masyarakatnya.
Peranan Kreatif.
Peranan ini menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembang- kan  
sesuatu  yang  baru  sesuai  dengan  perkembangan  yang  terjadi  dan  
kebu-
tuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang. Kuri- 
kulum harus mengandung hal-hal yang dapat membantu setiap siswa mengem-
bangkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh pengetahu- 
an-pengetahuan baru, kemampuan-kemampuan baru, serta cara berpikir baru
yang dibutuhkan dalam kehidupannya.
Peranan Kritis dan Evaluatif.
Peranan ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai dan
 budaya  yang  hidup  dalam  masyarakat  senantiasa  mengalami  
perubahan,  se-hingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu 
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa sekarang.
Selain itu, perkembangan yang terjadi pada masa sekarang dan masa mendatang belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Karena itu, peranan kurikulum memiliki peranan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut. kurikulum harus turut aktif berpartisipasi dalam kontrol atau filter sosial. Nilai-nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan tuntutan masa kini dihilangkan dan diadakan modifikasi atau penyempurnaan. peranan kurikulum tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pen didikan, di antaranya guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, siswa, dan masyarakat. Dengan demikian, pihak-pihak yang terkait tersebut idealnya dapat memahami betul apa yang menjadi tujuan dan isi dari kurikulum yang diterapkan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Selain itu, perkembangan yang terjadi pada masa sekarang dan masa mendatang belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Karena itu, peranan kurikulum memiliki peranan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut. kurikulum harus turut aktif berpartisipasi dalam kontrol atau filter sosial. Nilai-nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan tuntutan masa kini dihilangkan dan diadakan modifikasi atau penyempurnaan. peranan kurikulum tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pen didikan, di antaranya guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, siswa, dan masyarakat. Dengan demikian, pihak-pihak yang terkait tersebut idealnya dapat memahami betul apa yang menjadi tujuan dan isi dari kurikulum yang diterapkan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
- Drs. Abdullah Idi, M.Ed. “Pengembangan kurikulum”. Jakarta.1999.hal.135-145
 
- Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, Departemen Pendidikan Nasioanal, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta : 2008
 -  Direktorat Jendral PAUD dan DIKMAS ,Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 PAUD Jakarta : 2015
 

Apa yang paling mendasar dalam pembelajaran kurikulum jelaskan
ReplyDeleteHal paling mendasar dalam pembelajaran kurikulum ini adalah bagaimana menuangkan ide gagasan menjadi sebuah program pendidikan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan fase/tahapan perkembangan anak agar tidak salah dalam menstimulasinya namun tidak lepas dari norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
DeleteApa contoh dri kurikulum kreatif?
ReplyDeleteApakah semua peranan kurikulum tersebut saling berkaitan??
ReplyDeleteCoba jelaskan..
Bagaimana dengan orang tua dan masyarakat yang cuek tentang kurikulum yang dipakai disekolah,apakah berpengaruh terhadap aspek perkembangan anak ? coba jelaskan!
ReplyDeleteBagaimana kurikulum ini dapat dipahami oleh masyarakat awam, khususx didaerah-daerah pedalaman dan ekonominya kurang, yang orangtuanya terkadang tidak bisa membaca dan sibuk bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara anak hanya disuruh sekolah saja tanpa pendampingan dan pengajaran dirumah yg bersinergi dg kurikulum sekolah. Apakah bisa tercapai perkembangan anak yg diharapkan?
ReplyDeleteApakah peranan yang paling penting dalam kurikulum dari beberapa peranan kurikulum yg ada
ReplyDeleteasal comment :v
ReplyDelete